merawatingat


merawatingat | Semua bisa berakhir, orang yang kamu sayang kemarin, bisa jadi suatu saat akan berubah. Dan kamu tahu apa? apapun jenis kecewa dan patah hatimu hidup akan terus berjalan (hukum semesta). Terkadang kita tidak sadar sedang berharap kepada orang yang tidak bisa diharapkan. Andai kamu bertemu dengan aliran helenisme dari Elea atau wejangan Gus Baha dari kanal-kanal youtube yang diunggah oleh santrinya, sudah pasti isinya akan membawamu pada kesadaran. Sebab sifat suka berharap pada manusia bukanlah jalan menuju kebahagiaan. 

Tokoh sekaliber Imam Syafi'i saja pernah berpesan jika seseorang terlalu berharap pada manusia dia akan ditimpa pedihnya harapan (dan kalian paham kan pedoman Imam Syafi'i itu apa). Percayalah, bahwa apa pun yang mungkin menyakitimu kemarin pada akhirnya akan membuatmu semakin lebih kuat (selama itu yakin). Merayakan patah hati dan kekecewaan dengan berusaha menjadi insan yang lebih baik sudah pasti akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan daripada larut dengan dengan kegalauan atau memupuk harapan kepada orang yang kurang tepat.

Tidak usah berlama-lama gundah gulana karena hilangnya orang yang telah meninggalkan dan menyakiti hatimu. Bukankah setiap kali hatimu hancur, pintu terbuka untuk dunia yang penuh dengan permulaan baru, peluang baru, dan bukankah Tuhan selalu menyiapkan rencana lebih baik daripada rencanamu? Selamat merayakan patah hati sebagai pengingat tentang bagaimana dunia mendidik jalan hidupmu. Jika kamu berani mengucapkan selamat tinggal, kehidupan akan memberikanmu hadiah berupa lembaran baru bukankah begitu kata Paulo Coelho dalam cakap-cakap bohongnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama