merawatingat


Sumber Gambar: Google Images
 

    Alhamdulillah Hirabbil Alaamin, dalam kesempatan ini saya berusaha mengulas inti dari buku Pemikiran Karl Marx di bagian bab satu.  Mempelajari pemikiran Marx tentu sangatlah baik apabila dalam objek memahami sebagai suatu kajian Ilmu sosiologi sehingga dapat djadikan sebagai kajian Culture Studies dan Disiplin ilmu sosial modern sebagai alat analisis perubahana sosial dengan mencari kelemahan dan Kelebihan dari pemikiran Marx dari tataran teori, basis filsafat hingga suatu konsepsi yang sangat Ekstrimis dan Radikal pada masanya seperti yang sempat disinggung dalam kajian bedah buku oleh seorang Dosen bernama Nur Sayyid Santoso penulis buku Negara Marxis dan Revolusi proletar.


Cakap-cakap.

Bersama dengan Penolakan kita terhadap Marxisme-Komunisme apakah kita tidak membuang air mandi bayi berikut dengan bayinya? Air mandi itu adalah hal-hal yang tidak efisien dan tidak toleran didalamnya, dan si bayi adalah idealismenya. Itulah yang tidak ada pada kapitalisme. Ada kanker di jantung kapitalisme” – Charles Handy


“Finding sense in Uncertainty” Dalam “Rethinking the Future


    Karl Marx adalah satu filosof, sosiolog, dan ahli ekonomi pada abad ke-19 yang mempengaruhi filosof-filosof pada abad ke 20 seperti Auguste Comte dan Martin Heidegger. Comte dan Heidegger mengubah cara pilsof berpikir dalam bahasanya Frans Fragnis yang saya baca yaitu “ akan berdampak juga kepada pola pikir masyarakat luas). Sedangkan Karl Marx mengubah cara manusia untuk bertindak.


Pendahuluan


Ada hantu berkeliaran di eropa, hantu itu komunisme”- Manifesto Komunis.


    Kira-kira seperti itu bunyi Prawanca dalam buku Karl Marx tentang Manifiesto Komunis sebelum masuk pada Bab pembahasan. Dokumen termasyur bagi kaum Marxisme-Leninisme yang ditulis oleh Freiderich Eangles dan Karl Marx tahun 1847. Sepertiga umat Manusia pernah hidup dibawah benderanya, sehingga muncul konsep yang disebut Euro Komunisme. [Baca: Manifesto Komunisme]
Disini saya akan Menyajikan Poin-Poin Penting dari Hasil saya Membaca buku dari Frans Fragnis Suseno khusus mengenai muatan pengetahuan di Bab satu bukunya yang berjudul “Pemikiran Karl Marx: Dari Utopis hingga perselisihan Revisionis” diantaranya.


Pemikiran Karl Marx Banyak dipengaruhi G.W.F Hegel


    Pemikiran Karl Marx banyak dipengaruhi oleh Hegel dengan Pola Dialektika-Filsafat, Sejarah-Materialisme. Jadi dapat disimpulkan bahwa jika ingin mengetahui alur pemikiran Sosialisme Karl Marx tidak akan jauh berbeda dengan pemikiran G.W.F Hegel. Dengan pernyataannya bahwa Hegel adalah Filosof terbesar baginya


“Hegel seperti sungai api yang dapat membuat otak dan tubuh ini terbakar”- Karl Marx


Catatan: Perlu diketahui pendapat Marx dalam tulisan Fragnis Suseno. Pertemuan Hegel dan Marx. Atau Pertemuan Marx dan Hegelian perlu kita kaji bersama karena secara logika berpikir tentang kelahiran dan masanya, Marx dan Hegel sangat Jauh selisihnya dari kematian Hegel dan Proses Pendidikan Marx di Prancis, sangat tidak mungkin kalau Marx secara langsung berguru pada Hegel, dan juga perlu kita kaji seperti yang pernah didiskusikan dengan kawan diskusi bahwa Hegel merupakan pemikir idealis  dia seorang dosen di Prancis yang popular pada abad 16 sampai abad 17. Jika pola pemikiran Marx Tulen mengikuti Hegel kenapa pijakan berpikir Marx Lebih pada filsafat Material.


 Kematian Suatu Ideologi Politik
        

     Pada tahun 60-an dan 70-an di eropa benyak beredar buku-buku Karl Marx, Lenin, Mao Tse-dong    diberbagai Universitas Di eropa barat. Sedangkan di Asia ideologi Marxisme disingkirkan oleh adanya suku, regionalisme, dan fundalitalisme agama yang menjadi pertentangan Ideologi Marx. Pada tahun 1989 satu demi satu rezim komunisme di eropa timur mulai runtuh (Polandia, Rumania, JermanTimur, Cekoslovakia). Pada tahun 1971 Uni soviet melepasakan monopoli kekuasaan selama 73 tahun. Pada tahun 1991 Uni soviet pecah menjadi 14 Republik Independen. Hanya China, Laos, Vietnam, Kuba, dan Korea Utara yang masih berhasil memegang kekuasaannya.

Catatan: Perlu kita kaji bersama, jika Komunisme tidak dapat diterima oleh adanya suku, agama, dan Fundamental ideideol budaya di Asia, mengapa di China dan Vietnam masih tetap hidup ideologi Komunisme tersebut, bahkan pernah singgah di Indonesia? Saya rasa Fragnis Belum secara gamblang mencelasakan tentang marxisme tipe apa yang tidak mudah diterima di Asia. Seperti pendapatnya tentang Marxisme-Leninis dan Marxisme Non Komunis. Jika dikaitkan oleh pernyataan Kautsky dan Beurbach keduanya adalah Paham atau ideology yang sedikit memiliki perbedaan anatara marxisme murni dari marx dan Marxisme komunis dari Lenin. Tapi yang jelas ideologi komunis intisari ajarannya adalah Marxisme (Sosoialisme) dan Sosialisme atau Marxisme belum tentu adalah Komunis.


Pemikiran Karl Marx Masih Menentang


    Marxisme adalah ideology perjuangan kaum buruh perlu digaris bahwa pemikiran Karl Marx hanya berpengaruh pada Sosiologi, Ekonomi dan filsafat praktis yang hidup pada abad ke-20” rumusan thesis nomor 11 tentang Feurbach yang termasyur “ Para Filsof hanya memberikan interprestasi yang berbeda kepada dunia, yang perlu ialah mengubahnya” . - Robert Owen


“Marx tidak hanya mengajarkan kita tentang bagaimana kita berpikir tentang suatu konsep, akan tetapi marx juga mengajarkan bagaimana cara kita bertindak secara taktis” Robert Owen.


Catatan: Owen adalah seorang anak bangsawan yang lebih memilih hidup anti kemapanan dengan keluar dari status kebangsawanannya, dia pernah punya pabrik tekstil dengan memperkerjakan ribuan buruh dengan kehidupan yang layak dengan adanya asuransi diberbagai kehidupan sosial seperti sekolah gratis, pengobatan gratis, dan tempat tinggal layak serta upah yang layak. Namun filosof ini masih tergolong pemikir utopis oleh sebagian filosof yang hidup dimasanya. Bagaimana dia pernah mengadakan peperangan denga ratu Elizabeth siapa yang menang dalam peperangan tersebut yang kalah dalam medan tempur harus menyerahkan tanah kekuasaannya. Seperti yang kita ketahui Inggris adalah negara Industri kedua setelah Prancis. Sama-sama merupakan negara Imperialis yang didalamnya terdapat orang-orang beraliran kapitalisme sehingga Owen yang memahami ajaran Marxisme sangat berkontradiksi dengan batinnya.


Mengkaji Pemikiran Karl Marx


    Ajaran Karl Marx atau yang lebih dikenal dengan istilah Marxisme memiliki makna dan Filosofi sebagai ideology pergerakan buruh Industri. Yang sangat menghendaki adanya revolusionerisme yang mengarah pada perubahan sosial atau perbaikan dalam kehiodupan masyarakat. Karl Marx menghendaki filsafat praktis artinya Marx menginginkan bahwa filsafat tersebut tidak hanya interprestasi, (baca pernyataan Feurbach di atas) melainkan memberikan perubahan langsung pada masyarakat Luas. (lihat pernyataan Rober Owen).
Catatan; Pernyataan Feurbach dan Owen tentang Filsafat Praktis sangat sejalan atau dalam bahasa Syntesis adalah Perantara dan diperantarai. Itu artinya mereka murni beraliran Marxisme dengan gerakan Progresif Revolusioner.


Bedanya Marxisme dan Komunisme ?


    Perlu kita ketahui, kita harus membedakan Marxisme dengan Komunisme. Marxisme merupakan ideologi atau paham yang melakukan sebuah perubahan sosial yang pada kelahirannya yaitu untuk memperjuangkan kaum buruh makanya disebut sosialisme yang artinya tak lain adalah ideologi kaum buruh. Sedangkan Komunisme menghilangkan hak milik pribadi dan menjadikan hak milik bersama sehingga Marx sangat mengutuk yang namanya pertentangan Kelas. Komunisme secara harfiah adalah Komunal yang artiya Sama atau Rata baik status sosial, keadilan dan kesejahteraan. 

Catatan: disini terdapat perbedaan pengertian atau definisi yang disampaikan oleh Fragnis Suseno dan Nur Sayyid Santoso tentang Marxisme dan Komunisme [Baca Buku: Pemikiran Marx dan juga bandingkan dengan Diskusi Nur sayyid Santoso saat membedah Buku Negara Marxis dan Revolusi Proletrar].


Marx: Agama itu Candu


    Konon dalam ceritanya Marx menganggap bahwa agama candu dilatar belakangi oleh kepindahan status agamanya yang awalnya berasal dar keluarga yahudi, namun karena ayah nya menginkan kenaikan jabatan Ayahnya pindah agama menjadi agama Kristen Protestan yang beraliran Lutheran (aliran Ortodoks yang mempengaruhi pemerintahan].

    Sehingga saat itu Marx hidup di lingkungan geraja namun tak lama kemudian marx berontak dan keluar dari lingkungan gereja dan agama Kristen apalagi marx sangat tidak suka dengan lingkungan geraja yang Feodal dan sampai akhirnya dia tidak memiliki agama (atheis). Lalu Marx Memutuskan untuk lari ke Prancis tempatnya para pemikir Sosialis Purba yang menjadi pengikut ajaran Hegel atau lebih dikenal degan nama The Young Hegelian yang terdiri dari Proudhon, Engless dan Feurbach dan Marx bertemu dengan mereka saat pra Revolusi Industri Prancis.


Catatan: Saya Harus mencari epistemology pemikiran Marx terkait pernyataan  tersebut dan sampai hari ini saya masih belum bisa menemukan secara pasti dan melakukan berbagai perbandingan. Sehingga saya hanya dapat menyampaikan sebatas latar belakang mengapa Marx candu terhadap agama.


Kritik Agama dari Karl Marx untuk Feurbach


    Sebelumnya saya pernah menulis artikel dengan tema yang sama yaitu kritik marx pada feurbach tentang agama yang saya posting di Dialektika Nusantara. Feurbach pernah berpendapat dalam tulisannya

“agamalah yang menyebabkan individu manusia menjadi sifat individualistic dan egoistik” Feurbach


Namun pernyataan tersebut disanggah oleh Marx dengan pernyataannya

bukan agamalah yang membuat individu muncul sifat egois dan fanatisme. Tetapi faktor ekonomilah yang menyebabkan kerusakan” -  Karl Marx

Catatan: perlu pembaca ketahui ini adalah kutipan Marx dan feurbach yang ada dalam buku karangan frans fragnis suseno. Dia beranggapan bahwa Marx sedikit tidak sinis terhadap agama karena faktor emosional pada ayahnya yang menyebabkan hal tersebut. Menarik untuk kita kaji lagi dan mencari berbagai sumebr dari epistemology pemikiran kiri. Saya masih membaca buku buku Kautsky dan Eangles tentang hal tersebut.


Ada Dua Ajaran Sosialis: Marxisme Non-Komunis dan Marxisme-Leninisme


    Marxisme non-Komunis murni ajaran Karl Marx untuk melakukan perubahan revolusioner yang dampaknya untuk menciptakan keadilan dan perbaikan sosial yang menjadi musuh utmanya adalah kapitalisme pada saat industry Prancis. Sedangkan Marxisme leninisme merupakan ideology atau paham komunis yang terkenal dengan pemukanya yaitu Vladimir Ilyic Ulyanov (Lenin). Lenin meng-koptasi ajaran Karl Marx menganggap bahwa pewaris tunggal ajaran Karl Marx adalah Lenin sehingga intisari ideologi komunisme adalah paham marxisme akan tetapi Lenin tidak sepenuhnya mengetahui ajaran-ajaran tentang marx muda yang humanis seperti yang diungkapkan oleh Althusser tokoh marxis dari Britania Raya dalam bukunya Germany Ideology yang menyebutkan bahwa lenin belum sepenuhnya mengetahui tentang Thesis no.11 yang ditulis oelh Feurbach bersama Marx tentang keterasingan sosial. Sehingga saat lenin menjabat sebagai presiden di Uni soviet menggunakan sistem dictator Otoriter dibawah pimpinan satu partai eksklusif yang tak segan-segan menggunakan sifat kekerasan sarkasme dan itu keluar dari jiwa Marx yang sangat Humanism. Itu terbukti saat Komunisme masuk ke Indonesia saat Presiden Ir. Soekarano menyatukan ideologi Nasionalis, Komunisme, dan Islamis  (Nasakom). Yang terjadi adalah adanya pemberontakan Gerakan 30 september 1965 atau masyarakat Indonseia sering menyebut dengan sebutan G-30s/PKI yang menjadi catatan gelap bangsa Indonesia dengan terbunuhnya tujuh Jenderal secara mengenaskan. Karena komunisme sangat terancam dengan lawan politiknya sehingga menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan lawan-lawannya yang mengusik dan mengancam kekuasannya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama