Figur: Sherlin Devakosasi
Tetesan hujan menjadi kisah bulan juli.
Sherlin bocah kecil yang sedang bernyanyi lalu menari.
Diantara rintikan hujan yang turun bershympony.
Kau merasakan senang lalu bahagia menyambut kisahmu bulan ini.
Ada teman baru, lalu kau menulis huruf tiap huruf lalu mengingat dengan pasti.
Juli tentang seragam baru yang sedang dinikmati.
Belajarlah sherlin, kalak kau akan tau !
Bahwa cantik saja tak terlalu perlu, maka juli mengantarkanmu untuk hal baru tentang dunia yang baru.
Klungkung, Juli 2017
Malaikat Kecil yang Ego
Kulihat dirimu yang mungil nan lucu
Hari itu aku memperhatikanmu
Senyummu yang lepas tak ada dosa
Matamu bulat dan jernih seperti air yang sejuk
Kulitmu yang bening seperti embun pada pagi
tentang manjamu yang menghiburku
Aku menyukainya dari cara bertingkahmu
Tertawa akan dunia kecilmu yang menyapa
Dan hal unik tentang egomu
Kelak kau tumbuh menjadi remaja
Buang egomu tetaplah menjadi malaikat anggun dan Lucu.
Klungkung, Juli 2017
Sherlin Pagi itu
Pagi dilanda dingin
dengan awan mendung yang mewarnai.
Saat Embun dan tanah masih terasa basah.
Karena hujan sempat singgah saat malam mengantarkan pagi.
Sosok sherlin terlihat lagi lalu tersenyum menyambut harinya.
Laksamana langit biru bahagia menyambut pelangi.
Sosok lucu, bersahaja nan anggun.
Sherlin pagi itu melambaikan tangannya.
Sherlin, bahagia sekali hidupmu.
Tak ada dosa, tak kenal putus asa.
Tetaplah bercumbu dengan pengetahuanmu.
Lahap semua buku-bukumu yang sempat kau ceritakan pada ibumu.
Berdongenglah sesekali waktu pada harimu.
Karena aku sempat khawatir kehilangan sosok centil dan manjamu.
Klungkung, Juli 2017
Posting Komentar