Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi budaya sopan santun, sehingga bangsa Indonesia dimata masyarakat dunia yang terkenal dengan masyarakat yang sangat ramah dan bersahabat. Banyak para masyarakat dunia datang ke Indonesia selain untuk berwisata mereka juga datang untuk mengenal lebih dekat dengan kebudayaan bangsa Indonesia. Sopan santun atau ramah tamah merupakan kebiasaan yang sudah hidup sejak dahulu kala pada nenek moyang bangsa Indonesia dan sampai hari ini baik itu harus kita jaga sesuai kewajiban kita dalam mencintainya.
Budaya sopan santun merupakan sikap yang sangat mulia apabila setiap manusia atau bangsa Indonesia memegang nilai-nilai itu dalam diri mereka. Perlu kita mintai bahwa s ecara etimologis sopan santun berasal dari dua kata, yaitu kata sopan dan santun. Keduanya telah digabung menjadi sebuah kata majemuk. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sopan santun dapat diartikan sebagai berikut: Sopan hormat dengan tak lazim (akan, kepada) tertib menurut adab yang baik. Atau bisa dikatakan cerminan kognitif (pengetahuan). Sedangkan santunan artinya halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya); sopan, sabar; tenang. Atau bisa dikatakan cerminan psikomotorik (penerapan pengetahuan sopan ke dalam suatu tindakan).
Budaya sopan santun harus ada dalam diri setiap manusia, terutama bagi kita sebagai generasi penerus bangsa. Setiap siswa harus diajarkan tentang bagaimana cara mengetahui dan bertingkahlaku yang baik sebelum mereka mendapatkan asupan kognitif (materi pelajaran) sebab sopan dan santun termasuk bagian dari adab, dan adab terletak diatas ilmu. Jadi sederhananya jika kita mengimplementasikan nilai-nilai sopan santun dalam belajar di sekolah maka ilmu pengetahuan dengan sendirinya akan mengikuti kita.
Perhari
ini dikalangan generasi muda banyak generasi muda yang acuh tak acuh, cuek,
apatis, antipati dan serupanya sehingga nilai-nilai sopan santun sangat jarang
kita temui. Ditengah maraknya arus globalisasi dan pola-pola hidup western yang
juga menjadi bagiannya membuat setiap siswa dengan leluasa menerima dan
mencerna tanpa kematangan yang baik. Itu semua akibat kemajuan dan perkembangan
teknologi. Sebagai generasi muda sudah sepatutnya kita mencerna dan bijak dalam
memaknai segala sesuatu yang datang kedalam diri kita, apalagi peran digital
hari sangat besar pengaruhnya. Gaya berpakaian dan penampilan pun juga perlu
kita perhatikan sebagai generasi muda karena sopan santun tidak hanya tentang
apa perkataan melainkan juga cara kita bertingkah laku.
Coba
kita perhatikan disekeliling kita, perhari ini banyak diantara generasi muda
yang mengabaikan hal-hal kecil padahal hal tersebut sangat prinsip kita jalani
dalam kehidupan sehari-hari seperti contohnya: mengucapkan maaf, meminta tolong,
ucapan terima kasih, mengatakan permisi, mengatakan salam, dan segala sikap
yang lainnya. Sikap seperti itu sebenarnya sederhana dan mudah kita lakukan
namun untuk dijadikan suatu kebiasaan tidak semudah yang kita bayangkan. Namun
selama niat itu ada semua pasti akan tertanam dengan baik.
Apa
yang kita harus lakukan agar mereka sadar akan budaya sopan santun ini? Nah,
caranya mulai dari kita membiasakan diri kita berbudaya sopan santun dalam
lingkungan keluarga. Sopan santun dapat dibentuk oleh kebiasaan kebiasaan baik
yang diajarkan oleh keluarga seperti mengucapkan terima kasih, meminta maaf dan
memaafkan, menggunakan tangan kanan ketika menerima dan memberikan sesuatu dan
banyak lagi. Berikut beberapa cara yang dapat ditawarkan dalam merawat budaya
baik ini dengan cara menggunakan kata yang sopan kepada orang lain, mengucapkan
terimakasih, minta maaf, tolong dan tidak boleh kasar dan menyinggung orang
lain. Dengan kalian menerapkan cara cara tersebut, kalian dapat membiasakan
diri dengan budaya sopan santun di generasi muda.
Tidak
ada ruginya sebagai generasi kita menjaga dan merawat sikap baik tersebut untuk
kita terapkan dalam diri. Dengan kita bersipan sopan santun, tentunya kita
sebagai manusia akan lebih dihargai, dihormati, disenangi banyak orang, memupuk
rasa persaudaraan antar teman, terhindar dari bahaya akan gangguan orang lain,
mudah diterima oleh orang lain, karena sikap santun akan menjadikan orang lain
merasa senang, menunjang kesuksesan, menumbuhkan rasa kepercayaan orang lain,
terhindar dari perselisihan dan pertentangan dengan orang lain, dipandang
sebagai orang yang memiliki pribadi baik, menjadi contoh pembelajaran yang
baik, memunculkan suasana yang baik di berbagai lingkungan dan masih
banyak manfaat yang berguna untuk kehidupan kita sebagai manusia.
Penulis :
Ni Nyoman Tri Anggita Sukma , siswi SMP Jembatan Budaya. Badung, Bali.
Posting Komentar