03 يوليو 2023

Ngomong-ngomong Soal Pekerjaan



Entah mau jadi tukang kuli bangunan, ojek online,  tukang parkir, tukang kopi pinggir jalan, loper koran. Dimata saya, mereka semua punya kehidupan terhormat. Karena di dalam diri mereka terdapat niat dan usaha yang tulus bahwa rezeki dari Tuhan bisa diraih dari mana saja. Selama apa yang diusahakan halal dalam ikhtiarnya tentu tidak ada alasan untuk seseorang malu atas apa yang sedang ia jalani. 

Mengutip apa yang pernah disampaikan Pramoedya Ananta Toer dalam karya Saya Ingin Melihat ini Berakhir (2008): "yang harus malu itu mereka. Karena mereka takut untuk bekerja. Kau kan kerja. kau tidak boleh malu. Mereka yang harus malu, Tidak berani kerja. Semua orang bekerja, itu adalah mulia. Yang tidak bekerja tidak punya kemuliaan."

Dalam pandangan kaum Stoisisme pun, seseorang yang melibatkan pikiran, mental, dan tenaganya untuk menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan adalah bentuk suatu kewajiban menjadi manusia. Memanjangkan syukur atas rezeki yang telah Tuhan berikan dalam hidupnya. 

التسميات:

Merayakan Patah Hati



merawatingat | Semua bisa berakhir, orang yang kamu sayang kemarin, bisa jadi suatu saat akan berubah. Dan kamu tahu apa? apapun jenis kecewa dan patah hatimu hidup akan terus berjalan (hukum semesta). Terkadang kita tidak sadar sedang berharap kepada orang yang tidak bisa diharapkan. Andai kamu bertemu dengan aliran helenisme dari Elea atau wejangan Gus Baha dari kanal-kanal youtube yang diunggah oleh santrinya, sudah pasti isinya akan membawamu pada kesadaran. Sebab sifat suka berharap pada manusia bukanlah jalan menuju kebahagiaan. 

Tokoh sekaliber Imam Syafi'i saja pernah berpesan jika seseorang terlalu berharap pada manusia dia akan ditimpa pedihnya harapan (dan kalian paham kan pedoman Imam Syafi'i itu apa). Percayalah, bahwa apa pun yang mungkin menyakitimu kemarin pada akhirnya akan membuatmu semakin lebih kuat (selama itu yakin). Merayakan patah hati dan kekecewaan dengan berusaha menjadi insan yang lebih baik sudah pasti akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan daripada larut dengan dengan kegalauan atau memupuk harapan kepada orang yang kurang tepat.

Tidak usah berlama-lama gundah gulana karena hilangnya orang yang telah meninggalkan dan menyakiti hatimu. Bukankah setiap kali hatimu hancur, pintu terbuka untuk dunia yang penuh dengan permulaan baru, peluang baru, dan bukankah Tuhan selalu menyiapkan rencana lebih baik daripada rencanamu? Selamat merayakan patah hati sebagai pengingat tentang bagaimana dunia mendidik jalan hidupmu. Jika kamu berani mengucapkan selamat tinggal, kehidupan akan memberikanmu hadiah berupa lembaran baru bukankah begitu kata Paulo Coelho dalam cakap-cakap bohongnya.

التسميات: